Cara Mencegah Penyakit Mesothelioma Lengkap
Apa itu Mesothelioma?
Mesothelioma - sebuah penyakit yang masih jarang diketahui oleh masyarakat. Mesothelioma merupakan penyakit kanker yang terbentuk pada selaput pembungkus beberapa organ tubuh manusia. Mesothelioma umumnya ditemukan pada pleura (paru-paru), peritoneum (perut), dan organ jantung. Penyakit Mesothelioma termasuk jenis penyakit yang sangat berbahaya. Mesothelioma termasuk kedalam kanker agresif. Walaupun Mesothelioma termasuk kedalam kanker agresif, walau demikian penyakit ini jarang ditemukan di masyarakat.Bibit penyakit ini sangat dekat dengan kita, paparan debu asbes sering dikaitkan dengan Mesothelioma. Debu asbes ini berawal dari berbagai bentuk asbes yang bisa berbentuk papan atap, mineral, serat, dan berbagai olahan asbes dapat menimbulkan debu. Debu dari asbes tersebut selanjutnya bisa terhirup oleh manusia bersama udara. kejadian seperti ini lebih banyak terjadi di lingkungan industri, konstruksi, dan pertukangan sehingga dapat menyebabkan Mesothelioma.
Apa Penyebab Mesothelioma?
Seperti yang telah dijelaskan diatas, Mesothelioma disebabkan paparan terhadap asbestos atau lebih dikenal oleh masyarakat dengan istilah asbes. Penyebab Mesothelioma adalah ketika serabut asbestos masuk dalam selaput pembungkus organ yang selanjutnya akan menyebabkan peradangan dan lama-kelamaan membentuk kanker.Penyebab lain dari Mesothelioma adalah terkena paparan dari virus (SV 40), radiasi (thorium dioxide), dan beberapa jenis bahan kimia lainnya seperti erionite, bahan kimia pada cat, dan sebagainya.
Bagaimana Cara Diagnosis Mesothelioma?
Mesothelioma dapat didiagnosis sejak dini. Untuk menentukan diagnosis mesothelioma, biasanya dokter akan melakukan serangkaian wawancara medis atau anamnesis serta pemeriksaan fisik. Setelah itu dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan sinar X, CT-Scan, MRI, PET Scan. Selanjutnya dokter akan melakukan pmeriksaan darah untuk dapat memeriksa biomarker mesothelin. Biopsi adalah pengambilan sampel cairan tubuh atau jaringan untukuntuk mengenali adanya sel ganas atau tidak pada tubuh kita. Dengan rangkaian cara tersebut diharapkan Mesothelioma dapat terdiagnosis.Apa Sajakah Gejala Mesothelioma?
Gejala Mesothelioma tergantung pada lokasi di mana kanker muncul. sebagai contoh, Mesothelioma pada paru-paru akan dikenali dengan gejala nyeri dada, kesulitan bernafas (pengap), batuk kronis, mudah lelah, suara serak, sampai kesulitan menelan. Selain itu, gejala Mesothelioma juga dapat dlihat dengan kondisi sering demam dan berkeringat, kondisi ini akan terjadi terutama pada malam hari.Gejala Mesothelioma juga bisa ditandai dengan penurunan berat badan yang penyebabnya tidak jelas. Sedangkan tanda-tanda mesothelioma pada perut antara lain mual, nyeri yang dibarengi dengan pembesaran perut, anemia, hipoglikemia, demam, dan diare atau konstipasi. Pada penderita mesothelioma di dada, penderitanya juga akan kehilangan nafsu makan dan mengalami penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya.
Gejala mesothelioma pada jantung yaitu terjadi aritmia atau palpitasi. Penderitanya juga akan merasakan nyeri dada, batuk, susah bernafas, demam hingga berkeringat khususnya di malam hari.
Bagaimana Cara Mencegah Mesothelioma?
Mesothelioma merupakan penyakit yang cukup berbahaya, oleh karena itu kita sesigap mungkin harus mencegah mesothelioma terjadi pada tubuh kita. Cara mencegah mesothelioma yang paling utama adalah dengan menghindari dan mengurangi kontak terhadap asbestos atau asbes. Kontak terhadap asbestos atau asbes merupakan penyebab utama terjadinya mesothelioma.Namun jika paparan asbes tak dapat dihindari atau kita adalah orang yang memiliki pekerjaan dengan risiko paparan asbes, sangat disarankan untuk selalu patuhi aturan keselamatan kerja yang ada. Selain itu, sebaiknya kita mengetahui secara pasti bagaimana cara menggunakan asbes yang cukup aman.
Dapat disimpulkan bahwa cara mencegah mesothelioma dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:
1. Hindari Penggunaan Atap Rumah dengan Menggunakan Asbes
Cara mencegah Penyakit mesothelioma yang pertama adalah dengan menghindari penggunaan atap rumah dengan menggunakan asbes. Hal ini sangat penting dilakukan karena jika kita menggunakan asbes sebagai atap rumah kita, maka udara yang kita hirup di dalam rumah dan di sekitar rumah tersebut tentunya memiliki paparan asbestos atau asbes.2. Hindari Kontak Terhadap Asbestos atau Asbes
Cara mencegah Penyakit mesothelioma yang selanjutnya adalah dengan cara menghindari kontak terhadap asbestos atau asbes. Kontak terhadap asbestos atau asbes tentunya sangat berbahaya karena paparan asbes tersebut bisa saja masuk kedalam tubuh kita dengan cepat.Dengan mempelajari bagaimana cara menggunakan asbes dengan aman akan menjadi cara mencegah penyakit mesothelioma yang cukup efektif. Hal ini dikarenakan kita dapat mengetahui bagaimana seluk beluk asbes dan langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk meminimalisir efek dari penggunaan asbes. Cara mencegah penyakit mesothelioma ini sangat diperlukan untuk orang yang bekerja atau setiap harinya melakukan kontak dengan asbes atau asbestos.
3. Gunakan Masker
Cara mencegah penyakit mesothelioma yang selanjutnya adalah dengan menggunakan masker. Dengan menggunakan masker tentunya kitapun dapat meminimalisir udara kotor yang masuk ke dalam tubuh kita karena sebelum kita menghirup udara, masker telah terlebih dahulu menyaring beberapa udara kotor.Jenis-jenis Mesothelioma berdasarkan gejala dan lokasi pada tubuh
Seperti yang telah diulas sebelumnya, mesothelioma terjadi pada lapisan mesothel, maka dari itu di manapun lapisan mesothel berada, maka mesothelioma dapat terjadi. Ada 4 lokasi biasanya mesothelioma terjadi, yaitu:Pleural Mesothelioma (Paru-paru)
Mesothelioma pleura berkembang di dinding paru-paru (dikenal sebagai pleura) dan merupakan bentuk paling umum dari penyakit ini. Mesothelioma pleura menyumbang sekitar 80% kasus baru.Mesothelioma pleura sulit didiagnosis. Pada tahap awal penyakit, gejala cenderung ringan, sedangkan pada tahap selanjutnya (tahap 3 atau tahap 4) gejala dapat memburuk secara signifikan. Sayangnya, karena telat terdeteksi, mesothelioma biasanya memiliki prognosis yang buruk.
Sehingga kebanyakan pasien hidup kurang dari 17 bulan sejak gejala pertama mereka muncul.
Peritoneal Mesothelioma (Abdomen)
Mesothelioma peritoneal berasal dari lapisan perut. Sering menyebar ke organ perut, termasuk hati, limpa, dan usus. Nyeri perut yang parah adalah gejala yang paling umum, diikuti oleh ketidaknyamanan yang disebabkan oleh penumpukan cairan (ascites).Meskipun prognosis untuk mesothelioma peritoneal buruk, tetapi beberapa tahun terakhir harapan kesembuhan sedikit meningkat, sebagian besar karena perawatan baru seperti kemoterapi intraperitoneal hipertermis (HIPEC). Walaupun hasilnya bervariasi dari pasien ke pasien lainnya.
Pericardial Mesothelioma (Jantung)
Mesothelioma perikardial, yang berasal dari lapisan rongga jantung (perikardium), jarang terjadi. Terhitung kurang dari 1% dari semua kasus mesothelioma. Ketika kanker langka ini berkembang, jantung tidak dapat bekerja dengan baik sehingga fungsinya dalam mengirim oksigen ke seluruh tubuh berkurang dan menyebabkan berbagai masalah perfusi lainnya.Gejala paling umum mesothelioma perikardial menyerupai serangan jantung, termasuk nyeri di dada dan sesak napas. Dalam banyak kasus, mesothelioma perikardial tidak terdiagnosis sampai autopsi dilakukan.
Testis Mesothelioma
Mesothelioma testis adalah bentuk penyakit yang sangat langka, kurang dari 100 kasus telah didiagnosis di seluruh dunia. Karena ada begitu sedikit insiden dari jenis mesothelioma ini, hanya sedikit yang mengerti tentang perkembangannya, dan tidak ada pengobatan standar yang tersedia.Bagaimana Cara Mengobati Mesothelioma?
Jika cara mencegah penyakit mesothelioma telah dilakukan tapi kita tetap terkena penyakit itu, ada beberapa pilihan pengobatan yang tergantung dari lokasi mesothelioma, stadium kanker, serta jenis sel kanker. Pengobatan tersebut diantaranya:1. Pembedahan
2. Kemoterapi
3. Terapi radiasi
4. Pleurodesis
Namun, mesothelioma memiliki prognosis yang buruk. Setengah dari jumlah penderita mesothelioma dapat hidup setidaknya setahun setelah diagnosis. Hanya 10% yang dapat hidup hingga lima tahun setelah didiagnosis.
Itulah penjelasan mengenai mesothelioma dan cara mencegah penyakit mesothelioma. Marilah mulai hidup sehat dan hindari penggunaan bahan-bahan yang berbahaya.
Mantap artikelnya sehingga saya dapat mengetahui Apa itu Mesothelioma, sangat bermanfaat terima kasih ya sekali
ReplyDeleteTerimakasih atas kunjungannya, lain kali jangan segan untuk kembali melihat-lihat di jalanpintar-id, karna akan saya update terus artikel menarik dan pastinya bermanfaat untuk para pengunjung contahnya anda ini.
Delete